Cara Format Flashdisk Yang Benar (Untuk Pemula)

Ada ingin melakukan format flashdisk tetapi masih ragu bagaimana caranya? Berikut cara format flashdisk yang benar!

Flashdisk merupakan salah satu media penyimpanan yang bisa amu pakai secara instan karena ukurannya yang relatif kecil serta pasti saja bersifat portable.

Tidak bisa dipungkiri, sekomplit ataupun se-portable apapun laptop yang kamu pakai, Kamu pasti terkendala dengan seberapa besar dan luas ukurannya.

Oleh karena itu, kamu memerlukan media penyimpanan cadangan yang lebih portable, sehingga lebih gampang dibawa kemana saja.

Terdapat banyak opsi media penyimpanan yang bisa digunakan. Ada hardisk eksternal, micro SD, ataupun flashdisk. Namun, bisa kita lihat sampai sekarang pun flashdisk masih memimpin di antara alat penyimpanan data yang lainya.

Penting untuk diperhatikan bahwa flashdisk yang kamu punya perlu untuk dicek secara berkala. Sebab semacam media penyimpanan yang lain, flashdisk juga mempunyai batasan ketahananya.

Cara Format Flashdisk Yang Benar

Belum lagi bila flashdisk kamu terkena virus. Untuk menjauhi penyebaran lebih lanjut ke PC ataupun laptop, kamu wajib melakukan format pada flashdisk kamu.

Pada artikel kali ini, akan dibahas bagaimana cara memformat flashdisk dengan baik dan benar dan cara cara apa saja yang bisa diterapkan untuk memformat flashdisk tersebut.

Kami juga akan membahas cara format flashdisk exFAT ke NTFS dan cara mengatasi flashdisk yang tidak bisa diformat NTFS.

Akan tetapi, kami tidak akan membahas mengenai berbagai jenis aplikasi format flashdisk yang bisa kamu gunakan. Ya, karena tempat terbatas dan tentunya biar kamu tidak bosan.

Baca : Cara Mengatasi Flashdisk Minta Format Terus Menerus

Cara Format Flashdisk via File Explorer

Cara ini bisa juga disebut dengan format flashdisk NTFS atau FAT32. Untuk menggunakan format flashdisk via File Explorer, pakai langkah berikut.

  1. Buka File Explorer.
  2. Klik “This Computer” dari panel kiri.
  3. Di bawah bagian “Device and Driver”, klik kanan Flash Drive serta pilih opsi “Format”.
  4. Klik File System serta pilih opsi NTFS.

*Catatan: Bila kalian berencana memakai drive yang bisa dilepas pada Windows 10 serta sistem MacOS, dianjurkan memilih opsi exFAT untuk kompatibilitas. Namun, bila kalian memakai fitur pada mesin Linux, FAT32 merupakan opsi terbaik, walaupun kalian hendak dibatasi pada dimensi file 4GB.

  1. Pilih Default pada menu Allocation unit size.
  2. Isi Label Volume. Misalnya, “workFlash”.
  3. Di dasar bagian Format Options, pilih opsi Quick Format.

*Catatan: Opsi Quick Format hanya hendak menghapus tabel sistem file beserta folder root, tetapi informasi masih bisa dipulihkan pada drive. Bila kalian tidak mencentang opsinya, format penuh akan berlangsung. Kalian juga perlu melakukan pengecekan bad sector ataupun menulis nol di seluruh bagian untuk menghapus informasi.

  1. Klik Start.
  2. Klik Yes.

Sehabis menuntaskan langkah-langkah ini, kalian bisa mulai menaruh dokumen, foto, video, serta file yang lain di drive yang bisa dilepas.

Cara Format Flashdisk Melalui Disk Management

Terdapat dua tipe yang bisa dicoba untuk mensterilkan flashdisk dengan metode ini. Pertama, klik kanan pada Start serta klik Disk Management. Kedua, klik kanan pada drive, klik Format serta simak langkah yang sama pada penjelasan File Explorer sebelumnya.

Cara Format Flash Disk CMD (dengan Command Prompt)

Temukan Command Prompt lewat menu Start, klik kanan serta pilih “Run as Administrator“. Ketik perintah berikut ini untuk melakukan format kilat flash drive USB:

Format VOLUME:/v:FLASHDRIVE-LABEL/fs:FILE-SYSTEM/q

Pada perintah tersebut, kamu perlu mengubah “VOLUME” dengan huruf drive penyimpanan yang benar, “FLASHDRIVE-LABEL” dengan nama yang kamu mau buat drive tersebut, “FILE-SYSTEM” dengan salah satu sistem file, FAT32, exFAT, ataupun NTFS.

Cara Format Flashdisk dengan Menggunakan PowerShell

Untuk melaksanakan format kilat pada flash drive, simak langkah yang sama semacam Command Prompt dengan mengetik perintah berikut ini.

Format-Volume-DRIVE-LETTER-FILE-SYSTEM

Pastikan untuk mengganti dengan nama drive yang cocok pada “Drive Letter” serta “File System” dengan nama NTFS.

Akhir Kata

Demikianlah sebagian Cara memformat flashdisk yang dapat kamu coba. Sangat disarankan untuk memakai metode awal terlebih dahulu karena masuk pada kategori sederhana serta sangat gampang diterapkan.

Namun, bila metode awal tidak sukses, kamu boleh-boleh saja memakai metode kedua. Hanya saja, kamu wajib cermat jangan malah memformat hardisk kamu ya!

Tinggalkan komentar