Laptop dan notebook masa kini rata-rata sudah sangat jarang menggunakan DVD Drive atau DVD-ROM menjadi bagian dari fitur mereka.
Oleh karena itu, tak jarang kita yang ingin mengakses file melalui DVD/CD menjadi kesulitan. Untungnya, ada cara membuat file ISO yang bisa dilakukan dengan mudah.
File ISO sendiri secara sederhana bisa dikatakan CD/DVD dalam bentuk digital berupa file yang ada di laptop atau notebook milik kita.
Dengan demikian, meskipun kita tidak memiliki CD Drive atau DVD-ROM, kita masih bisa mengaksesnya dengan mudah.
Bahkan, kamu bisa membuat file ISO, baik dari file yang ada dalam CD/DVD maupun file di dalam laptop milikmu.
Lantas, bagaimana cara membuat file ISO itu sendiri? Artikel ini akan membahasnya untuk kamu.
Cara Membuat File ISO dengan Winrar
Cara pertama yang bisa kamu gunakan adalah membuat file ISO dengan Winrar. Aplikasi Winrar rupanya bisa digunakan untuk membuat file ISO, selain untuk mengompres file.
Berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan untuk membuat file ISO dengan Winrar:
- Install terlebih dahulu aplikasi Winrar jika memang kamu belum memiliki aplikasi Winrar di laptop milikmu.
- Jika sudah ter-install, silakan cari file yang akan kamu ubah atau buat formatnya menjadi format .iso. Dalam contoh kali ini saya mengubah sebuah file dengan format .txt untuk diubah menjadi .iso.
- Klik kanan pada file yang sudah kamu pilih, kemudian pilih “Add archive…”.
- Jika sudah, kamu akan ditampilkan kotak dialog yang berfungsi untuk mengatur format file dan dan nama file. Pada kotak “Archive name” silakan tambahkan format ”.iso”. Kemudian pada bagian “Archive format” pilih “ZIP”.
- Kemudian, klik “OK” untuk memulai pembuatan file ISO. Lama pembuatan file ISO tergantung besarnya file yang kamu pilih.
- Jika sudah selesai, nantinya kamu akan mendapat dua file bernama sama, tetapi file yang baru akan berbentuk seperti piringan pada kaset DVD.
Cara Membuat File ISO Menggunakan PowerISO
Kalau aplikasi yang satu ini memang digunakan khusus untuk membuat file ISO di dalam komputer atau laptop milik kamu.
PowerISO biasanya akan ter-install secara otomatis pada laptop yang sudah kamu beli.
Cara membuat file ISO dengan PowerISO rupanya mudah dengan langkah-langkah berikut:
- Install dulu aplikasi PowerISO pada laptop atau komputermu. Jika sudah, silakan buka aplikasi PowerISO yang sudah ter-install.
- Kamu akan langsung disambut dengan kotak dialog untuk menambahkan file ketika membuka aplikasi PowerISO. Klik menu “Add” untuk menambahkan file yang akan kamu ubah menjadi format .iso.
- Pilih file yang akan kamu ubah menjadi file ISO. Dalam contoh kali ini, saya akan mengubah file bernama “Gajah” dengan format .txt untuk menjadi format ISO.
- Langkah selanjutnya, kamu cukup memilih menu “Save” untuk mengubah file yang sudah kamu pilih menjadi file ISO. Jangan lupa, beri nama dan ubah format file-nya menjadi “.iso”. Jika sudah semua, silakan klik “Save”.
- Kamu akan mendapatkan file baru berformat ISO dengan bentuk piringan kaset yang biasanya digunakan pada DVD.
Cara Membuat File ISO dengan UltraISO
Selain PowerISO, ada juga aplikasi pembuat file ISO bernama UltraISO. Nah, kalau yang ini biasanya kamu harus mengunduhnya dulu dan melakukan registrasi dengan biaya sesuai dengan yang sudah ditentukan oleh pihak developer.
Namun, kamu juga bisa mencari crack dari aplikasi ini yang sudah sangat banyak beredar di internet.
Langkah untuk membuat file ISO dengan UltraISO ini pun sangat mudah, sebagai berikut:
- Silakan buka aplikasi UltraISO yang sudah ter-install pada laptop atau komputer milikmu. Jika kamu belum meng-install, silakan bisa mengunduhnya di laman ultraiso.com.
- Jika sudah, kamu akan ditampilkan tampilan kotak dialog di bawah ini. Kamu tinggal memilih file mana yang akan kamu ubah menjadi ISO. Pada kasus ini saya akan mencoba mengubah file bernama Gajah dengan format .txt.
- Kemudian, drag file yang akan kamu ubah menjadi ISO pada kotak kerja yang kosong pada bagian atas pilihan file. Di situ nanti akan terpampang file yang akan kamu ubah.
- Pilih tab “File” dan klik menu “Save As” pada pilihan menu yang ada.
- Langkah terakhir adalah kamu tinggal memberi nama file ISO yang akan kamu buat dan pastikan bahwa format yang ada sudah diatur dalam format .iso. Jika sudah, klik “Save”.
- Kamu akan mendapatkan file ISO baru yang berbentuk seperti piringan disk pada CD atau DVD milikmu.
Cara Membuat File ISO dengan Daemon Tools
Siapa yang tidak kenal dengan Daemon Tools, aplikasi yang satu ini bisa dibilang merupakan legend di dunia per-ISO-an.
Kamu bisa mengunduh aplikasi ini, baik secara premium di situs resmi Daemon Tools atau melakukan cracking.
Langkah-langkah membuat file ISO dengan Daemon Tools pun sangat mudah seperti yang ada di bawah ini:
- Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memasukkan CD/DVD yang sudah kamu siapkan pada CD Drive laptop atau komputer milikmu.
- Jika sudah, silakan buka aplikasi Daemon Tools yang sudah ter-install di dalam laptop atau komputer milikmu.
- Tunggu hingga CD/DVD yang sudah kamu masukkan ke dalam CD Drive terbaca oleh komputer dan aplikasi Daemon Tools.
- Pilih menu “Create Disk Image” kalau CD/DVD yang sudah kamu masukkan telah terbaca oleh sistem laptop/komputermu.
- Kemudian, cari posisi optical drive yang kamu gunakan untuk membuka file di dalam CD/DVD yang sudah kamu masukkan tadi. Pilih file yang akan kamu ubah menjadi format .iso.
- Lalu, pilih menu “Save As” untuk melakukan proses pengubahan menjadi format .iso. Kamu harus memberi nama file tersebut sesuai keinginanmu dan mengubah formatnya menjadi “.iso”.
- Langkah terakhir adalah klik tombol “Start” dan tunggu hingga proses pembuatan file ISO selesai.
Akhir Kata
Nah, itu tadi 4 cara membuat file ISO dengan mudah pada seluruh sistem operasi. Ini dapat kamu gunakan untuk membuat bootable flashdisk di windows.
Kamu bisa memilih salah satu dari keempat cara tersebut. Pastikan pilihan kamu adalah yang kamu kuasai dan sesuai dengan spesifikasi laptop milikmu. Semoga bermanfaat.