Cara Menghapus Cache di Laptop Sampai Bersih

Bagaimana cara membersihkan cache di laptop maupun komputer sampai bersih? Sebelum itu Anda perlu mengetahui apa yang dinamakan cache.

Cache adalah data sementara yang terdapat pada sebuah aplikasi. Data ini Anda dapatkan ketika Anda membuka aplikasi tersebut.

Data ini sebenarnya bermanfaat karena ketika Anda membuka aplikasi tersebut kembali maka aplikasi tidak perlu mengunduh data dari awal.

Maka dari itu, mungkin Anda merasa bahwa aplikasi yang sudah Anda buka sebelumnya memiliki loading yang terasa lebih cepat dibandingkan ketika pertama kali Anda buka.

Salah satu contoh cache yang kerap kita temui adalah browser cache atau cache yang ada di browser.

Ketika pertama kali membuka website, perangkat Anda akan mengunduh data yang ada di dalam website tersebut lalu menampilkannya.

Dengan adanya cache ini, maka ketika Anda mengunjungi website tersebut untuk yang kedua kali atau seterusnya, komputer bisa langsung menampilkan data tanpa harus mengunduhnya kembali. Inilah manfaat dari adanya cache.

Akan tetapi, seiring dengan berjalannya waktu maka file cache tersebut akan semakin lama semakin menumpuk.

Inilah yang kemudian menyebabkan laptop atau komputer yang Anda gunakan terasa lemot.

Lalu apa yang harus Anda lakukan untuk mengembalikan performa laptop Anda kembali? Kami akan memberikan solusinya.

Cara Menghapus Cache di Laptop

Cara Menghapus Cache di Laptop (100% Bersih)

Sebenarnya membersihkan cache di laptop tidak sulit. Namun tetap saja masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana caranya dan mengapa perlu menghapus cache.

Bagi yang belum tahu, di bawah ini kami akan menjelaskan bagaimana cara membersihkan cache untuk pengguna Windows 7, 8, 8.1, sampai dengan Windows 10.

#1. Melalui Folder Temp

Sekadar informasi bahwa nama lain dari file cache adalah file sementara atau temporary files. Di Windows, kita bisa menemukan folder khusus yang memang isinya tentang file sementara. Nama folder tersebut adalah Temp.

Folder Temp merupakan folder di mana semua cache tersimpan di dalamnya. Bukan hanya itu, file-file yang berasal dari browser seperti cookies, history, serta data yang lain juga bisa Anda temukan di dalam folder ini.

Tahap awal untuk membersihkan cache adalah menghapus file yang ada di dalam folder Temp.

  • Masuk ke Run. Caranya dengan menekan Windows + R di keyboard. Kemudian Anda ketikkan Temp dan klik Ok
  • Anda akan berada di jendela baru. Di sini Anda akan melihat banyak sekali file sementara. Anda tinggal menekan Ctrl + A – klik kanan dan pilih Delete untuk menghapus semua file tersebut
  • Sekarang Anda masuk ke Run kembali dan sekarang ketik %temp% lalu klik OK
  • Sama seperti cara sebelumnya, Anda nanti juga harus menekan Ctrl + A lalu klik kanan dan pilih Delete
  • Sekarang Anda tinggal merestart laptop anda
  • Sekarang semua file sementara tersebut sudah berhasil Anda hapus. Seharusnya laptop Anda sudah tidak lemot lagi dan Anda bisa menggunakannya dengan nyaman

#2. Menggunakan Disk Cleanup

Cara menghapus cache di laptop juga bisa melalui Disk Cleanup. Bagi yang belum tahu, Disk Cleanup merupakan fitur bawaan Windows yang digunakan untuk membersihkan berbagai macam file sampah atau junk files pada drive tertentu. Anda juga bisa menghapus cache dengan memanfaatkan fitur ini.

Setelah Anda selesai menerapkan cara pertama, Anda bisa melanjutkan dengan menggunakan cara ini. Mengapa? Karena sebenarnya cache tersebut belum benar-benar terhapus dari laptop Anda.

  • Silakan pilih mana Drive yang akan Anda bersihkan
  • Klik kanan pada Drive tersebut kemudian pilih Properties
  • Langkah berikutnya, silakan memilih Disk Cleanup
  • Sekarang Anda perlu mencentang pilihan pembersihan yang diinginkan. Dikarenakan sebelumnya Anda menghapus melalui temp, maka jangan lupa mencentang bagian Recycle Bin
  • Kemudian tekan OK dan tinggal menunggu saja karena sekarang Windows mulai melakukan pembersihan
  • Setelah selesai, kami menyarankan untuk merestart laptop Anda

Selain menggunakan Disk Cleanup pada Drive C, Anda juga bisa menggunakannya pada drive yang lainnya. Caranya pun sama namun mungkin untuk prosesnya yang tidak sama.

Penyebabnya karena jumlah sementara yang harus dibersihkan berbeda antara Drive yang satu dengan Drive yang lainnya.

Sebagai tambahan, fitur Disk Cleanup ini juga bisa Anda gunakan untuk membersihkan data-data yang lain seperti file-file pada recycle bin, catatan tertentu, data-data internet, dan lain sebagainya.

#3. Menggunakan CCleaner

CCleaner sudah menjadi salah satu aplikasi terfavorit dan terpercaya di dalam membersihkan berbagai macam file sampah.

Aplikasi ini memang dibuat secara khusus untuk mengoptimalkan kinerja dari laptop maupun komputer.

Bahkan CCleaner juga sudah hadir di smartphone. Aplikasi ini mempunyai beragam fitur.

Beberapa fitur andalannya antara lain Data Browser, Registry, Uninstall Game, sampai dengan menghapus game maupun software lainnya.

Untuk menggunakan CCleaner sebagai pembersih cache, langkah-langkahnya yaitu:

  • Pastikan Anda sudah mengunduh dan menginstall CCleaner
  • Buka aplikasi CCleaner dan pilih Cleaner
  • Anda tinggal memilih opsi mana saja yang ingin Anda hapus, kemudian pilih Run Cleaner
  • Tunggu prosesnya karena sekarang CCleaner sedang bekerja untuk membersihkan file sampah
  • Setelah pembersihan selesai, jangan lupa untuk merestart laptop Anda

#4. Mengaktifkan Storage Sense

Apa itu Storage Sense? Sebuah fitur yang digunakan untuk mengatur file cache. Fitur ini juga akan secara otomatis mengoptimasi laptop.

Bagi Anda yang sudah berhasil menghapus file cache menggunakan cara-cara yang sudah kami jelaskan sebelumnya, Anda juga perlu mengaktifkan Storage Sense.

  • Di kolom Search, Anda tinggal mengetik Storage Sense kemudian Anda buka
  • Pastikan bahwa pengaturan Storage Sense menunjukkan bahwa fitur ini sudah aktif
  • Tutup jendela

Itulah penjelasan yang bisa kami sampaikan mengenai bagaimana cara menghapus cache di laptop. Anda bisa menerapkan semua cara di atas dengan mudah.

Prosesnya pun juga tidak memerlukan waktu yang terlalu lama. Semoga setelah ini performa laptop Anda akan kembali normal.

Anda bisa mengoperasikan laptop Anda kembali tanpa khawatir lemot yang menyebabkan pekerjaan Anda terganggu.

Tinggalkan komentar