Cara Mematikan Windows Defender di Win 10

Mematikan windows defender permanen merupakan hal yang dibutuhkan bagi sebagian orang, baik secara permanen maupun sementara.

Pengguna komputer desktop atau laptop berbasis Windows, pernahkah kamu mendengar sebutan Windows Defender ?

Windows Defender pada dasarnya adalah antivirus bawaan Windows yang cukup berguna dalam mengamankan perangkat Windows kita dari ancaman virus.

Akan tetapi, terkadang kita perlu mematikan atau menonaktifkannya, misalnya saat menginstal aplikasi yang nantinya justru dianggap sebagai virus oleh Windows Defender ini. Kok bisa?

Seperti telah dijelaskan singkat di atas, Windows Defender adalah komponen penting yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai pelengkap bagi Microsoft Windows versi terbaru.

Antivirus ini merupakan penyegaran dari sisi keamanan untuk menggantikan Microsoft Security Essential yang ada pada Microsoft Windows versi lawas.

Secara default, Windows Defender langsung ada pada Windows 8 sampai Windows 10.

Untuk Windows 7 sendiri, kita diharuskan mengunduh dan menginstallnya secara manual agar bisa menggunakan antivirus tersebut.

Sayangnya, ada beberapa aplikasi yang bahkan aplikasi biasa pun tak jarang dianggap berbahaya oleh Windows Defender karena dianggap mengakses hal-hal yang berhubungan dengan privasi pengguna.

Cara Mematikan Windows Defender di Win 10

Proteksi seperti inipun dilakukan ketika kita akan menginstal suatu aplikasi, seperti beberapa installer dari aplikasi tersebut kadang sudah diblokir oleh Windows Defender ini.

Hal tersebutlah mungkin yang menjadi alasan kenapa kita memilih untuk mematikan Windows Defender dari komputer desktop ataupun laptop kita.

Tak hanya itu, kita pun akan diminta untuk mematikan Windows Defender lebih dahulu sebelum kita menggunakan aplikasi antivirus lain di perangkat kita.

Sebelum menuju ke langkah-langkahnya, kita harus tahu bahwa Windows Defender merupakan aplikasi yang tidak dapat kita hapus.

Sehingga yang dapat kita lakukan hanyalah menonaktifkannya, baik secara sementara maupun permanen.

Menonaktifkan Windows Defender Sementara

Biasanya kita akan diminta menonaktifkan atau mematikan Windows Defender sementara pada saat akan menginstal suatu aplikasi.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Windows Defender akan menghapus file apa saja yang dianggapnya sebagai virus. Bahkan, sebagian besar file aplikasi akan dianggap virus.

Untungnya, kita tidak memerlukan aplikasi lain atau aplikasi pihak ketiga untuk menonaktifkan Windows Defender.

Windows telah menyediakan fitur tersendiri untuk mematikannya.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk mematikan Windows Defender.

  1. Langkah pertama, buka aplikasi Windows Defender. Atau ikuti cara cepat (shortcut) berikut, klik Start lalu ketikkan Windows Defender atau Windows Security dan Enter.
  2. Apabila aplikasi sudah terbuka, pilih Virus & threat protection
  3. Kemudian pada bagian Virus & threat protection settings, cari dan kemudian pilih Manage settings
  4. Untuk menonaktifkan Windows Defender, silahkan klik toggle Real-time protection hingga berubah menjadi Off
  5. Selesai.

Setelah mengikuti langkah ini, maka kamu sudah berhasil mematikan Windows Defender untuk sementara.

Contoh di atas menggunakan Microsoft Windows 10 untuk menonaktifkannya.

Simak juga : Cara Mempercepat Booting Windows 10

Lalu bagaimana jika kamu ingin menghidupkan atau mengaktifkan kembali Windows Defender?

Untuk melakukannya, cukup dengan klik toggle Real-time protection yang sebelumnya kita set “off” lalu kita ubah menjadi “on”. Mudah sekali, bukan?

Cara Mematikan Windows Defender Secara Permanen

Jika sebelumnya kita membahas langkah-langkah untuk menonaktifkan Window Defender sementara, maka berikut ini kita akan bahas cara untuk menonaktifkan aplikasi tersebut secara permanen.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu gunakan, baik tanpa aplikasi tambahan ataupun dengan aplikasi tambahan.

Local Group Policy

Group Policy Editor merupakan salah satu fitur Windows yang sering dipergunakan untuk melihat, membuat, serta memodifikasi group policy.

Hal ini termasuk juga mematikan Windows Defender secara permanen dari perangkat Windows kita. Berikut adalah langkah-langkahnya :

  1. Pertama, tekan Windows +R untuk membuka menu RUN, setelah itu ketikkan gpedit.
  2. Langkah selanjutnya pergi ke Computer Configuration > Administrative Templates > Windows Components > Windows Defender Antivirus lalu cari Turn off Windows Defender Antivirus
  3. Double klik atau klik dua kali pada tulisan Turn off Windows Defender Antivirus setelah itu pilih bagian Enable. Jika sudah, klik Apply dan kemudian klik Ok yang ada di bagian bawah
  4. Restart Windows kamu.
  5. Selesai.

Apabila suatu saat kamu ingin mengaktifkannya kembali, maka bisa menggunakan cara yang sama dengan di atas.

Bedanya, pastikan untuk memilih Not Configured pada bagian Turn of Windows Defender Antivirus, ya.

Registry Editor

Registry dapat dikatakan sebagai pusat database dari OS Windows.

Hampir semua fitur dari suatu OS tersebut terletak pada Registry, tak terkecuali juga dengan Windows Defender.

Ini artinya, untuk mematikan Windows Defender, kamu bisa menggunakan fitur yang satu ini.

Berikut caranya:

  1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah, tekan tombol Windows +R pada keyboard untuk membuka RUN, kemudian lanjutkan dengan mengetikkan regedit dan tekan Enter.
  2. Langkah berikutnya, pergi ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows Defender.
  3. Klik kanan pada folder Windows Defender > New > DWORD (32-bit) value
  4. Beri nama atau rename DisableAntiSpyware kemudian tekan Enter.
  5. Double klik atau klik dua kali pada DWORD (DisableAntiSpyware) yang baru saja kita buat, setelah itu ubah value data dari 0 menjadi 1, kemudian klik Ok
  6. Selesai.

Langkah terakhir adalah lakukan reboot komputer desktop atau laptop kamu dan lihat, Windows Defender sudah berhasil dinonaktifkan secara permanen.

Baca : Cara Menghapus Windows Old

Defender Control

Defender Control pada dasarnya merupakan aplikasi pihak ketiga yang umumnya dapat digunakan untuk menonaktifkan atau mematikan Windows Defender secara permanen.

Bahkan, caranya pun lebih ringkas dan mudah untuk dipraktikkan. Ikuti langkah-langkah berikut:

  1. Sebelum memulai, silahkan unduh aplikasi Defender Control di Google melalui brower di komputer desktop ataupun laptop (sudah banyak juga pengguna yang share file aplikasi ini).
  2. Lakukan proses download hingga selesai, kemudian buka aplikasi tersebut.
  3. Untuk menonaktifkan atau mematikan Windows Defender, lakukan klik pada tombol bertuliskan Disable Windows Defender.
  4. Selesai.
  5. Untuk diketahui, apabila aplikasi Windows Defender dalam keadaan hidup, biasanya warnanya akan hijau. Namun sebaliknya, ketika Windows Defender dalam keadaan mati, maka warnanya akan berubah menjadi merah.

Pada dasarnya, Windows Defender merupakan aplikasi yang cukup lengkap, karena aplikasi ini menawarkan beberapa perlidungan seperti antivirus maupun firewall untuk melindungi perangkat komputer atau laptop yang kita miliki.

Akan tetapi, sekuat apapun perlindungan yang digunakan dapat kita disable atau nonaktifkan untuk sementara waktu.

Perlu diperhatikan bahwa mematikan Windows Defender baik untuk sementara waktu maupun secara permanen bisa jadi merupakan hal yang cukup beresiko membahayakan perangkat kamu.

Oleh karena itu, apabila kamu merasa perlu untuk mematikan fitur proteksi dari Windows Defender tersebut, sebaiknya jangan terlalu lama.

Setelah selesai dengan instalasi aplikasi, misalnya, segera kembalikan pengaturan Windows Defender ke toggle “on” sehingga akan membantu melindungi data-data dari perangkat Windows yang kita miliki.

Nah, itulah sejumlah cara mematikan Windows Defender pada komputer desktop ataupun laptop, baik permanen maupun sementara. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba, ya!

Leave a Comment